Definisi Teori dan Hakikatnya



Berawal dari sebuah pertanyaan, Apakah teori itu?
Mengapa banyak orang yang menggunakan teori sebagai rujukan karya-karya tulis seperti makalah, artikel, tesis, skripsi, maupun disertasi?
 Sebenarnya apakah keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh teori sehingga teori tidak bisa terlepas dari kuat atau tidaknya karya tulis?

Sebelum kita membahas pengertian teori, lebih baik kita identifikasi sebenarya teori itu terdiri dari apa saja?
Dalam teori kita akan menemukan beberapa hal, yaitu definisi, ungkapan/dalil/hukum, acuan/variable, dan hubungan yang terjadi antar variable.

Berdasarkan KBBI, teori adalah pendapat yg dikemukakan sbg keterangan mengenai suatu peristiwa (kejadian dsb). Dari Wikipedia, Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.

Untuk memperkuat pemahaman kita, mari kit abaca definisi teori menurut para ahli:

1.       Labovits dan Hagedorn
Teori adalah ide atau pemikiran teoritis yang artinya “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.

2.       Pepper
Teori adalah kaidah-kaidah atau konvensi manusia untuk menyimpan keteraturan data

3.       The new Lexicon
Suatu kumpulan organisasi dari ide-ide (organized body of ideas) mengenai kebenaran sesuatu, biasanya ditarik dari kajian sejumlah fakta-fakta yang berhubungan dengan itu, tetapi kadang-kadang seluruhnya merupakan hasil dari latihan imajinasi spekulatif.

Dari beberapa pendapat dari para ahli, dapat disimpulkan bahwa teori adalah ide-ide atau gagasan-gagasan yang telah dikembangkan melalui penelitian, dan diperoleh hasil, sehingga akhirnya ditarik sebuah kesimpulan yang memiliki dasar atau landasan yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan. Sedangkan fungsi utama dari teori adalah untuk memfasilitasi manusia dalam rangka mengembangkan ilmu pengetahuan, membantu menjawab permasalahan terkait dan dijadikan rujukan dalam suatu penelitian.

Hakikat teori juga sebagai rujukan, atau penguat pendapat kita mengenai suatu hal atau suatu masalah yang didsarkan atas pendapat para ahli yang lebih dulu meneliti. Teori sendiri tidak bersifat mutlak, namun dapat berubah-ubah sesuai dengan perkembangan zaman serta perkembangan ilmu pengetahuan manusia. Teori juga berlaku hanya ketika teori itu diakui masyarakat luas sebagai hal yang benar (common sense) dan ketika belum ada teori lain yang berhasil mematahkan teori sebelumnya. 

Mungkin itu saja yang bisa saya bahas mengenai hakikat teori. Mohon maaf bila banyak kekurangan. 




Semoga bermanfaat :)

0 komentar:

Post a Comment

What do you think about this blog?